my book's site

  • magazine
  • newspaper
  • tabloid
  • teenlit

adi

Pengikut

Sabtu, 06 Oktober 2012

Kamu, Aku atau pun Mereka adalah Pemenang

Waktu pertama kali dapet informasi tentang kanker payudara rasanya sangat menyedihkan dan serasa down bahkan sempat selama beberapa saat depresi. Tapi no matter what itu bukanlah sebuah nightmare tapi itu adalah sebuah awal untuk memperbaiki kondisi tubuh. Sempat bersemangat dan mengambil sisi positifnya saja, karena dengan bersikap positif semuanya pasti bakal positif, aku bahkan masih ingat ada kalimat yang berbunyi 80% ketakutan kita ngga akan terjadi apabila kita yakin bahwa itu ngga akan terjadi. Namun positif thinking itu kadang ngga mempan juga apabila setelah searching dapet hasil kalo breast cancer itu susah buat sembuh, dan pasti menyebabkan kematian. 
Lagi-lagi aku harus berusaha untuk positif karena meskipun kecil kemungkinan untuk sembuh toh aku baru stage 2. hahahahahaha :D . masih banyak cara untuk menyembuhkan diri, bahkan ada yang mengatakan bahwa a women with breast cancer be it stage 2,3 or 4 can still lead happy and productive lives. live is not fair, right but it still Ok. dan hal itulah yang membuat semakin bersemangat, ngga perlu ngeluh sama keadaan tapi yang penting harus tetap berusaha.
ngomong-ngomong tentang berusaha kayaknya sejak bentuk sperma kita udah berusaha deh coba bayangpun pas masih sperma kita berjuang mengalahkan kurang lebih 150 juta sperma yang lain  (yang aku itung selama sehari produksi sperma kalo diitungnya sebanyak selama ayah kita hidup coba sebanyak apa? woooooow keren kan kita) banyak banget kan . terus waktu kita sama Tuhan mau ditanam ke rahim siapa kita ngalahin kurang lebih 5 bayi tiap detiknya (diambil secara maksa dari jumlah rata-rata kelahiran bayi tiap detik heheheheheh), dan beruntungnya kita dilahirin di keluarga kita sekarang, betapa luar biasanya kita kan. Selalu menang Little sister :D. terus ada lagi, kita menang lagi karena kita berhasil sekolah dari zaman Taman Kanak-kanak sampai kita kuliah sekarang ini. Coba dibandingkan dengan para saingan kita yang masih tertinggal. Kenapa kita seberuntung ini karena kita sudah berusaha melewati banyak rintangan, kita berusaha menjadi pemenang, menaklukan semua yang menghalangi kita, mau bukti lagi kalo kita memang udah ditakdirin menjadi pemenang sejak sebelum zaman ini dibentuk masih banyak tapi yang mau aku sebutin itu kita menjadi pemenang dalam mengendalikan diri kita, coba kalo kita ngga tau seperti apa keadaan kita pasti maaf kita mungkin udah jadi seorang yang sudah gag sehat lahir maupun batinnya. 
Hahaha dari breast cancer ngelantur sampe jadi pemenang. Tapi asal kita tahu aja ya Big Bro and Little Sist, seberapa parah dan buruknya diri kita, kita itu adalah pemenang, setiap pemenang memang mempunyai cara dan strategi sendiri buat ngalahin lawannya. yang penting kita selalu berpikir positif ngga merintih dan menyalahkan keadaan kita, karena keadaan akan selalu tetap seperti itu yang dapat berubah hanyalah diri kita. Dan dari perubahan diri kita maka secara otomatis kita bakal nganggep kalo keadaan juga berubah. ya kan? ya donk.. :D
Satu lagi buat temen-temen yang merasa memiliki breast cancer jangan hanya menganggap hidup kita sudah berakhir tapi anggaplah kita sedang dalam proses untuk memperoleh GAIN. sebab No Gain Without PAIN. semuanya akan berjalan sesuai keinginan kita karena kita adalah sopir dari kehidupan kita, jadi baik buruknya kita tergantung kita, sehat sakitnya kita juga tergantung dari diri ini dalam menyikapinya, okeh okeh,
Nah ini yang terakhir buat kalian yang sehat walafiat atau sedang kurang sehat hehehehe apa kalian masih merasa depresi karena merasa kurang beruntung? coba ayo bermusahabah mulai malam ini, kita koreksi semua aktifitas kita dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, itung berapa banyak dosa dan amalan baik kita, habis itu coba dibandingkan dengan saudara kita yang lain dan berpikirlah bahwa kita memang adalah pemenang yang pantas untuk menaklukan keinginan kita... :D

Tidak ada komentar: